Saat memberikan sambutannya, tak lupa Andap juga mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi Saudara-Saudara Umat Hindu serta permohonan maaf lahir batin dalam menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 H / 2024 M.
Selanjutnya, kunjungan kerja Pj Gubernur Sultra dilanjutkan dengan meninjau Bendungan Ameroro yang kebetulan bersamaan dengan kunjungan Tim Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di lokasi tersebut.
Pj Gubernur Sultra mendapatkan penjelasan mengenai gambaran umum Bendungan Ameroro oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Dani.
“Dilaporkan Pak Pj Gubernur Sultra, Bendungan Ameroro ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di atas lahan seluas 562,96 hektar. Pembangunannya dilakukan selama 3 tahun 1 bulan dan ini termasuk cepat, menelan anggaran kurang lebih 1,5 triliun rupiah,” ujar Dani.
Ia menambahkan, sebelumnya, Bendungan Ameroro sudah ada sejak tahun 1980an, dimana saat itu bendung dapat mengairi area pertanian seluas 1.400 ha. selanjutnya setelah diupgrade menjadi Bendungan Ameroro, diproyeksikan akan dapat mengairi sekitar 3.300 hektar area pertanian atau naik sekira 120%,” tambahnya.
Pj Gubernur Sultra juga mendapat informasi dari Kepala BWS Sulawesi IV bahwa selama pembangunan Bendungan Ameroro tidak terjadi kecelakaan kerja yang sebabkan fatality case.
Andap selanjutnya menyampaikan harapannya semoga bendungan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, tadi saya dilaporkan bahwa selama proses pembangunan statusnya zero accident. Saya berharap Bendungan Ameroro ini dapat berikan manfaat yang besar kepada masyarakat sebagai sarana irigasi pertanian,” pungkasnya.