Asrun Lio menjelaskan, kegiatan yang dibuka oleh Menpan RB tersebut, turut menyampaikan arahan dari Presiden RI terkait penataan ASN, khususnya untuk mengisi kebutuhan ASN di IKN.
“Diperkirakan kebutuhan CASN Tahun 2024 sebanyak 2.302.543 sehingga berkemungkinan pengadaan Tahun 2024 akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam tahun 2024.
Dalam kesempatan itu juga, Plt Kepala BKN menyampaikan arahan tentang nilai ambang batas kelulusan rencana pelaksanaan CASN yakni 3 Periode P1, P2 dan P3,” ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk tenaga guru dan nakes tetap menjadi kebutuhan nasional. Hal ini terungkap dari penyampaian Sekjen Kemendikbud RI akan Kebutuhan Guru dan Tendik pada tahun 2024. Sedangkan Sekjen Kemenkes meminta dukungan pemerintah daerah, agar memastikan penetapan rincian CASN tahun 2024, dapat memenuhi kebutuhan Prioritas sebesar 79.144.
Untuk diketahui, dalam rapat koordinasi yang dihadiri sekitar 500 lebih undangan dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, Pemprov Sultra oleh Sekda Sultra didampingi Kepala BKD, Kabid Mutasi, dan sejumla staf.
Dalam kesempatan itu, Plt Deputi Bidang SDM Menpan RB, Aba Subagja SSos MAP yang juga selaku Ketua Panitia kegiatan, melaporkan persiapan pelaksanaan CASN Tahun 2024, penyelesaian tenaga non-ASN, termasuk pemenuhan SDM ASN di IKN.
Sedangkan Mendikbud Ristek menyampaikan jika pengadaan tenaga guru akan disesuaikan dengan kebutuhan, serta tetap berkolaborasi dengan Kemenpan RB dan BKN.(IMR/FNN).