Director Environment & Permit Zainuddin menuturkan, sejak awal PT Vale telah menyiapkan lokasi Nursery untuk memastikan ketersediaan bibit secara berkelanjutan. Sehingga bisa mendukung program penghijauan kembali area bekas tambang.
Selain itu juga ada Arboretum di Taman Kehati sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai berbagai macam pohon dan tanaman endemik di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang perlu kita lestarikan bersama.
“Upaya ini tidak hanya tentang mengembalikan lahan ke keadaan semula, tetapi juga tentang memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga lingkungan. Dia berharap melalui kunjungan ini para guru akan membantu menyebarkan pesan-pesan pelestarian lingkungan kepada anak-anak didik mereka,” tuturnya.
Zainuddin menambahkan, kesadaran lingkungan bukanlah sekadar ideologi, tetapi sebuah komitmen nyata yang harus dihayati dan diterapkan oleh semua pihak, termasuk perusahaan dan institusi pendidikan.
“Melalui kolaborasi seperti workshop ini, kita dapat membangun masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup kita,”pungkasnya.(IMR/FNN).