FAJAR.CO.ID, KENDARI – Memperingati Hari Pengayoman Ke-79 tahun 2024, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI) menggelar pembukaan rangkaian kegiatan Hari Pengayoman sekaligus doa bersama Kemenkumham untuk Negeri.
Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hidayat Yasin serta seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sultra mengikuti secara daring di Aula Kanwil Kemenkumham Sultra.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia (RI), Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa Hari Dharma Karya Dika, yang sebelumnya dikenal sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kemenkumham, yang selalu diperingati setiap tanggal 30 Oktober. Namun, setelah mempelajari sejarah panjang Kementerian, disadari bahwa istilah “Dharma Karya Dika” atau “Hari Kehakiman” tidak lagi relevan untuk mewakili makna dan tujuan kementerian.
“Oleh karena itu, sejak tahun 2024 ini, saya menetapkan Hari Lahir Kemenkumham pada tanggal 19 Agustus sebagai Hari Pengayoman,” ujar Menteri Hukum dan HAM, Yasonna dalam sambutan Pembukaan Hari Pengayoman Ke 79 tahun 2024, Senin (15/7).
Dalam peringatan Hari Pengayoman Ke 79 tahun 2024 ini, Kemenkumham RI mengusung tema “Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut diharapkan dapat menjadi tolak ukur dalam memajukan hukum dan HAM yang semakin PASTI dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kemenkumham sebagai bagian dari pemerintah dituntut harus mampu mewujudkan dan mendukung terwujudnya visi dan misi dalam mencapai Indonesia Emas 2045 terkhususnya dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia,” lanjutnya.