“Kemudian dia mengirim dengan mengetes PIN yang satu hari sebelumnya dia sudah lihat. Dan pada saat dia mengetes, ternyata berhasil. Kemudian dia mengirimkan uang sebesar 60 juta rupiah ke salah satu rekening temannya yang ditipu, bahwa uang tersebut dia dapat dari bantuan dari keluarganya di Malaysia,”jelasnya
Lanjutnya, dikirimlah 60 juta rupiah, temannya menerima, dan setelah itu tersangka langsung menjemput temannya tersebut dan mereka mengambil uang tersebut di daerah Baruga.
“Sampai di BRILink Baruga, karena di satu tempat tidak bisa mengambil sebanyak 60 juta rupiah. Uang pertama cair sebanyak 40 juta rupiah, kemudian tersangka mencari tempat BRILink lain bersama temannya tersebut yang dipinjam rekeningnya,”ujarnya.
Kata Kasat Reskrim, pada saat dalam proses pencairan di tempat BRILink kedua, tersangka sudah gelisah, was-was, karena terlalu lama, akhirnya tersangka meninggalkan temannya menunggu, dan apabila sudah selesai nanti tersangka menjemput temannya untuk mengambil uang sisanya sebesar 20 juta rupiah.
“Setelah selesai, tersangka langsung ke rumah temannya dan mengambil uang tersebut dan memberikan uang sebanyak 500 ribu rupiah kepada temannya sebagai uang terima kasih sudah meminjam rekening tersebut,”imbuhnya.
AKP Nirwan menambahkan setelah itu, tersangka berpacaran dengan salah satu pacarnya yang berada di Kabupaten Muna, dimana tersangka sering meminjam uang kepada pacarnya tersebut sebanyak 20 sampai 30 juta, dengan keadaan mendesak tersangka menganti uang tersebut dengan mengirim kepada pacarnya.
