SULTRA.FAJAR.CO.ID, Kendari — Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari bersama Tim Fasilitator Pendamping Program Kotaku (Kota Tanpa Pemukiman Kumuh) melaksanakan tahap sosialisasi dan survei untuk pengerjaan program Kotaku Cash For Work (CFW) Tahun Anggaran 2021 untuk merehabilitasi Infrastruktur pemukiman yang pernah dibangun oleh program pemberdayaan Sebelumnya seperti dari NUSP, P2KP dan PNPM dengan Tingkat Kerusakan maksimal 40 persen, Sabtu (27/2/2021).
Kegiatan ini nantinya akan dibiayai dengan dana dari program Cash For Work (CFW) sebesar Rp300 juta per Kelurahan dengan pola padat karya yang akan dikerjakan oleh masyarakat yang terdampak Covid-19. adapun untuk Kota Kendari dana ini akan dikucurkan di 16 Kelurahan, yang salah satunya adalah Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Arfan, selaku fasilitator pendamping program Kotaku (Kota Tanpa Pemukiman Kumuh)
“Iya, saat ini kami sedang dalam tahap sosialisasi dan survei di lokasi-lokasi yang akan diusulkan untuk dimasukan dalam pengerjaan program Cash For Work (CFW) yang merupakan salah satu instrument bantuan pemerintah kepada masyarakat untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi akibat dampak covid-19,” katanya.
Itu melalui pelaksanaan kegiatan Cash For Work serta pola padat karya dalam perbaikan infrastruktur pemukiman yang kategorinya yakni infrastruktur yang telah dibangun dengan program pemberdayaan dan tingkat kerusakan maksimal hanya 40 persen.