Pfizer/BioNTech mulai bulan lalu juga menguji coba vaksinnya kepada perempuan hamil. Ada 4 ribu relawan secara internasional yang berpartisipasi. Tujuannya, mengetahui apakah vaksinnya efektif untuk perempuan hamil serta dampaknya kepada sang bayi. Hasil penelitian tersebut belum keluar.
Di sisi lain, beberapa negara mulai mengembangkan vaksin Covid-19 lokal. Vietnam salah satunya. Empat perusahaan Vietnam saat ini terlibat penelitian dan produksi vaksin Covid-19. Dua di antaranya sudah masuk tahap uji coba ke manusia. Yaitu, Nanocovax dan Covivac. Diperkirakan Nanocovax selesai pada kuartal keempat tahun ini dan mulai didistribusikan tahun depan.
’’Penanggulangan pandemi sangat bergantung pada perkembangan vaksin,’’ bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Vietnam.
Hanoi saat ini menggunakan vaksin AstraZeneca. Mereka tidak menghentikan vaksinasi meski saat ini banyak negara yang melakukannya karena kekhawatiran adanya pembekuan darah pascainjeksi.
Berbeda dengan Vietnam yang penularan Covid-19-nya terkendali, negara tetangganya justru kelimpungan. Pemerintah Filipina menyatakan akan menutup pintu untuk warga asing. Penduduk Filipina yang mudik dari luar negeri juga bakal dibatasi. Yaitu, 1.500 orang per hari.
Infeksi harian Filipina Senin (15/3/2021) merupakan yang tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Ada 5.404 orang yang positif dalam sehari. Para pakar memperkirakan jumlah tersebut bisa naik dua kali lipat pada akhir Maret jika situasi masih sama.
Karena itu, dibutuhkan tindakan ekstra untuk mengerem penularan. Rata-rata rumah sakit di Filipina kini sudah penuh oleh pasien Covid-19. (jpc)