“Tingginya cakupan pelayanan vaksinasi nakes ini, disebabkan karena selain nakes juga terdapat tenaga penunjang yang bekerja difasilitas layanan kesehatan, sehingga cakupannya lebih dari 100 persen,” ungkapnya.
Untuk tahap kedua lanjutnya, diperuntukkan bagi lansia atau masyarakat di atas usia 60 tahun, dengan sasaran sebanyak 18.634 orang. Hingga saat ini sudah dilakukan pada 1.785 orang atau 9,58 persen.
Proses vaksinasi dilakukan difasilitas kesehatan, posko Dinas Kesehatan Kota Kendari dan taman kota.
“Vaksin sebetulnya cukup, tapi kami kesulitan untuk menghadirkan, mengajak para lansia hadir di layanan, sehingga kami membutuhkan kerjasama dari bapak camat, lurah, RT, RW, BKTM, dan semua lintas sektor yang terkait untuk mengajak para lansia kita hadir dilayanan,” harapnya.
Menurutnya vaksinasi lansia di Sulawesi Tenggara baru dilakukan di Kota Kendari.
Selain lansia vaksinasi tahap dua juga dilakukan pada ASN pelayan publik dengan sasaran sebanyak 37.810 ASN, dan dari jumlah itu, baru sebanyak 3.272 ASN atau 8,65 persen sudah tervaksin.
Dia berharap semua pihak terkait mengambil peran untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi, termasuk mengajak para lansia untuk mengikuti vaksinasi.(ismar/FNN)