FAJAR.CO.ID, KENDARI — Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memimpin langsung proses verifikasi hybrid Kota Kendari pada penilai kota layak anak tahun 2020 yang dilakukan tim verifikator dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bappenas dan tim independen, Rabu (9/6/2021) kemarin.
Wali Kota Kendari menjelaskan pemerintah Kota Kendari terus bertekad memperbaiki posisi Kota Kendari sebagai kota layak anak.
“Kita melakukan ini semua tidak berorientasi sekedar untuk mendapatkan predikat, tentu kita berharap itu yang terbaik karena bagi kita penilaian ini adalah guidance buat kita, penuntun bahwa yang kita lakukan adalah sesuatu yang sudah benar artinya kita sudah mengarah pada jalan yang tepat,” tegasnya.
Wali kota mengaku, tujuan terbesar kota layak anak adalah bagaimana anak sebagai generasi penerus mendapatkan haknya, ruang maupun fasilitas yang mendukung tumbuh kembang mereka. Apalagi zaman yang mereka hadapi saat ini sangat berbeda dengan zaman para orang tuanya.
Seperti perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, termasuk situasi pandemi Covid-19 yang memaksa semua pihak harus berbenah.
“Terbukti menghadapi anak-anak kita saja dalam situasi pandemi Ini luar biasa, bagaimana mendampingi mereka mengerjakan tugas-tugas sekolahnya, mendampingi mereka agar tidak larut dalam situasi sulit pandemi ini, bagaimana kita memelihara obsesi mereka mencapai cita-cita, bukan sesuatu yang mudah,” ujarnya.
Belum lagi persoalan narkotika yang juga terus mengancam generasi muda, dekadensi moral akibat masuknya budaya luar. Sehingga peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang berkualitas tidak melupakan identitasnya namun bisa bersaing dengan dunia luar.