Mengatasi peradangan
Pada daun katuk, terkandung vitamin C dan karotenoid yang bersifat antioksidan.
Antioksidan pada daun ini juga semakin lengkap dengan adanya senyawa flavonoid, seperti apigenin, quercetin, dan luteolin.
Nah, antioksidan diketahui dapat membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan dan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Paparan radikal bebas pada tubuh bisa berasal dari radiasi, asap rokok, asap kendaraan, atau dari dalam tubuh Anda sendiri ketika memecah makanan.
Untuk ibu hamil dan menyusui
Manfaat lainnya, daun katuk dipercaya dapat meningkatkan jumlah ASI ibu menyusui. Tak hanya itu, untuk ibu hamil juga sangat bagus karena nutrisi yang ada dalam sayuran bisa berdampak bagi kesehatan kehamilan dan janin.
Sebab, nutrisinya termasuk senyawa yang disebut phytocemical. Sejumlah senyawa tersebut dapat menstimulasi pertumbuhan hormon steroid, estrogen, estradiol dan glukokortoroid serta senyama eicosanoid.
Membantu Penyembuhan Diabetes
Daun katuk bisa membantu proses penyembuhan diabetes. Daun katuk memiliki pengaruh terhadap kadar gula darah manusia.
Hal ini telah terbukti oleh penderita diabetes yang mengonsumsi daun katuk.
Penderitanya akan mendapatkan indeks glikemik yang rendah daripada tidak mengonsumsi sama sekali.(genpi/fajar)