SULTRA.FAJAR.CO.ID, TEL AVIV — Paris saint Germain (PSG) tidak mampu meneruskan dominasi mereka di Trophee Des Champions atau Piala Super Prancis.
Dalam pertandingan menghadapi juara Ligue 1, Lille, PSG kalah 0-1.
Bermain di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Les Parisians yang belum bisa diperkuat Kylian Mbappe dan Neymar kalah melalui gol Xeka di menit ke-45.
Xeka menaklukkan Keylor Navas berkat assist dari Burak Yilmaz.
Kemenangan Lille mengakhiri rentetan delapan musim PSG menjuarai Piala Super Prancis.
Meski begitu, Pelatih PSG, Mauricio Pochettino mencoba santai. Ia mengklaim anak asuhnya sudah bermain bagus.
“Saya pikir kami adalah tim terbaik di lapangan malam ini. Tapi kami gagal mewujudkan peluang kami, dan untuk menang dalam sepak bola, Anda hanya perlu mencetak gol,” katanya di situs resmi PSG.
“Ini adalah musim baru, saya senang dengan sikap para pemain saya, dan kami akan lebih baik ketika kami memiliki skuat lengkap yang tersedia. Saya tidak pernah meragukan keterlibatan pemain saya. Kami ingin menang malam ini, kami melakukan segalanya untuk menang, kami memainkan pemain yang bisa (menang),” tegasnya.
Bek PSG, Presnel Kimpembe sementara itu mengaku kecewa.
“Pasti ada kekecewaan, ini final dan ada trofi yang dipertaruhkan. Itu menyakitkan tetapi ini adalah awal musim, kami harus menemukan otomatisme,” jelasnya.
Menurutnya, mereka bermain menghadapi Lille dengan sebagian pemain muda.
“Saya mengucapkan selamat kepada Lille tetapi ini baru awal musim, kami akan mempersiapkan sisanya. Kami menguasai bola, tapi itu tidak cukup, Anda harus menciptakan peluang dan peluang, sepak bola memang seperti itu,” ujarnya.
