FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ketua tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Kendari Hj. Sri Lestari Sulkarnain Kadir, Camat Kadia Alda Kesutan Lapae, dan Lurah Bende Hasman Dani mengunjungi 4 anak yatim bersaudara yang tinggal di sebuah rumah tidak layak huni (RTLH) yang berada di Jalan Patoro, RT. 09, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Rabu (12/1)
Kunjungan ini dalam rangka mengecek langsung kondisi 4 anak tersebut, sembari memberikan bantuan dana, bahan pangan dan menyampaikan hal terkait pembangunan rumah semi permanen buat mereka.
Dan berdasarkan informasi yang dihimpun, ke 4 bersaudara ini merupakan anak dari almarhum Harping yang sudah tinggal di Kota Kendari kurang lebih 30 tahun. Hanya saja saat ayahnya meninggal dunia, akhirnya sang ibu karena mengidap penyakit tumor akhirnya kembali ke Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Dan ke 4 anak ini lahir dan besar di Kota Kendari dan dan untuk bertahan hidup mereka akhirnya berprofesi sebagai pemulung, sedangkan orang tuanya berasal dari Moramo, Kabupaten Konsel dan adapun lokasi tanah tempat rumah tidak layak huni ini adalah milik dari Rudi Saputra.
Dalam wawancara dengan awak media, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain Kadir mengatakan bahwa kunjungannya kali ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kendari terhadap Warga Kota Kendari yang sedang mengalami kesusahan dan penderitaan, dan ia berharap agar masyarakat Kota Kendari dapat meningkatkan rasa empati kepada sesama warga Kota Kendari