FAJAR.CO.ID, BUTON UTARA – Jalan poros Ronta-Maligano, penghubung Kabupaten Buton Utara (Butur) dan Kabupaten Muna dilaporkan kembali mengalami kerusakan parah akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.
Kondisi itu lantas mengakibatkan jalur tersebut sulit dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Masyarakat pengguna jalan tersebut sontak berkeluh kesah sebab mesti bersusah payah untuk melewati jalur itu.
Ical, salah seorang supir rute mobil Ereke-Maligano mengaku setiap musim hujan jalur ini selalu menimbulkan masalah bagi para penggunanya. Kondisi ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
“Kalau lagi musim hujan begini kadang mobil kita harus ditarik pak sebab roda tidak bisa berputar karena jalan berlumpur. Penumpang juga kadang harus turun dulu dari mobil dan berjalan kaki untuk melewati titik-titik jalan yang rusak. Rusaknya ada sejumlah titik,” ungkapnya.
Ical mengaku heran mengapa jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sultra ini hingga kini tak kunjung juga dibenahi seluruhnya. Padahal kata dia daerah ini merupakan daerah penghasil aspal.
“Sampai kapan pemerintah mau biarkan ini jalan begini terus?,” kesalnya.
Mewakili aspirasi para supir rute Ereke-Maligano, Ical berharap Pemerintah Provinsi Sultra segera membenahi dan mengaspal jalan tersebut.
“Tolong pemerintah aspalkan mi kita punya jalan ini kasian. Jangan mi kita dijanji-janji terus lae,” imbuhnya.(RS/fajar)