Serahkan Bantuan Pertanian, Wali Kota Kendari Panen Salak

  • Bagikan

“Alhamdulillah, berasnya sudah kita perkenalkan ke pasar, khususnya di pasar ASN Kota Kendari, saya sendiri juga sudah hampir 1 tahun mengkonsumsi owoha, dan terbukti Alhamdulillah dari sisi rasa aroma ini bisa adu,”ujarnya.

Sambungnya, jadi yang kita kejar bukan kuantitasnya, tapi harus punya keunggulan, dalam arti misalnya ada sawah kita, kita dorong menjadi organik, jadi nilainya dia beda dengan yang disediakan oleh daerah-daerah lain, termasuk salak ini, saya berharap nanti bisa naik menjadi skala industri, supaya bisa punya nilai ekonomis yang lebih baik, supaya petani kita semangat, karena kadang-kadang ini, yang muda-muda ini sudah susah diajak bertani, karena dalam pikirnya bertani kurang bergengsi.

“Jadi kita dorong kesana, mudah-mudahan dengan nilai ekonomisnya kita tingkatkan, banyak generasi muda yang berminat untuk mengelola potensi-potensi pertanian yang ada di kota Kendari,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan Kota Kendari mempunyai lahan pertanian sekira 11.780 hektare yang terdiri dari lahan sawah, kebun, padang penggembalaan, dan pekarangan.

“Dari potensi pertanian yang ada, terdapat 430 kelompok tani, 58 Gapoktan 5.184 anggota kelompok tani,”ujarnya.

Ganef menambahkan, bantuan yang diberikan pada Gapoktan Samaendre ini merupakan bantuan Dinas Pertanian yang bersumber dari dana APBD tahun 2021.

“Ada juga penyerahan benih Inpari 32, Inpari 33, Cierang dan Mekongga serta Cisadane”pungkasnya.(ism/FNN).

  • Bagikan