FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Andi Muhammad Lutfi mengapresiasi DPRD Provinsi Sultra yang telah memediasi dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mencari solusi masalah kisruh pertambangan yang ada di Kabupaten Wawonii Tenggara.
Hal ini ia ungkapkan saat diwawancara oleh awak media usai RDP di DPRD Sultra, Selasa (8/3)
“Alhamdulillah, terima kasih dan saya apresiasi kepada DPRD Provinsi Sultra yang memfasilitasi ini, dan akhirnya apa yang terjadi sudah terang benderang telah dijelaskan, semoga kedepan kita berharap seperti yang saya katakan tadi, PT. GKP ini atau investasi ini bisa jalan, dan investasi apapun dan kemudian masyarakat tidak ada yang terzolimi dan tersakiti, itu yang ingin saya sampaikan,”ujarnya.
Lanjutnya, saya berharap kedepan mari kita jaga ini, mari kita kawal sama-sama, bahwa apa yang disampaikan tadi, ini perlu kita kawal kedepan, supaya ini memberikan sesuatu terbaik dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Sultra, khususnya di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
“Jadi mereka warga yang menolak tambang kemarin, sudah datang ke saya, membawa surat permohonan kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi agar mereka berdamai, dan ini sudah saya laporkan ke Bapak Bupati Konkep, dan bapak Bupati minta waktu sebentar, karena beliau akan hadir untuk memfasilitasi baik yang pro maupun yang kontra, kita jadikan satu untuk bagaimana mengawal khususnya Investasi pertambangan ini,”jelasnya.
Kata Wakil Bupati Konkep, jadi situasi di lokasi sudah aman, hanya pada tanggal 2 Maret itu, kejadiannya, saya tanggal 1 Maret turun, kemudian tanggal 2 karena seperti yang tadi katakan datang mengambil haknya, dan kemudian tanggal 3 saya turun lagi, jadi tidak ada kejadian, aktivitas berjalan baik.