“Adapun tahapan pertamanya, akan dijalani dengan berjalan kaki sampai di kaki gunung Siotapina di Desa Wasamba’a yang berjarak 65 km, lalu beristirahat semalam, sebelum besok paginya mendaki gunung sejauh kurang lebih 18 km dan selanjutnya bermalam di Puncak Gunung Siontapina,”bebernya.
Lanjutnya lagi, bahwa Kegiatan ini adalah sebagai pengingat bahwa Sultan Buton Himayatuddin adalah satu-satunya Sultan Buton yang konsisten melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Kompeni Belanda hingga akhir hayatnya selama kurang lebih 24 Tahun mulai Tahun 1752 – 1776.
*Beliau gerilya cukup lama di hutan selama masa perjuangannya dan akhirnya meninggal di Puncak Gunung Siontapina, sehingga dikenal dengan sebutan sebagai Oputa Yi Koo. Dan Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi telah dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional sesuai Surat Keputusan (Keppres) No. 120/TK/2019 tanggal 7 November 2019, di Istana Negara, Jakarta Oleh Presiden RI Joko Widodo,”tandasnya
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Sultra kegiatan Pameran Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Napak Tilas Oputa Yoi Koo, Drs. Asrun Lio menambahkan bahwa kegiatan ini untuk memberi kesempatan kepada para penggiat usaha kecil, menengah dan pelaku pariwisata, badan usaha dan pemerintah provinsi untuk mensosialisasikan capaian mereka setidaknya satu tahun terakhir ini.
“Dan dalam kegiatan pameran ini menghdirkan 80 stand baik stand Dinas atau instansi pemerintah, Perusahaan Daerah, Perusahaan Nasional, Pelaku Usaha Keci menengah dan penyedia jasa keuangan, dan pameran ini akan berlangsung mulai tanggal 22 Mei – 28 Mei 2022,”ungkapnya.