“Harapan kami, ekspornya jangan lewat Surabaya, ekspornya jangan lewat Makassar atau lewat Jakarta, tapi langsung ke negara tujuan, jadi itu sebenarnya, dan potensinya saya pikir terbuka,”terangnya.
Katanya lagi, Kadin sudah memulai langkahnya hari ini, dan mudah-mudahan kedepan semakin banyak lagi pengusaha yang masuk dalam binaan Kadin ini untuk melakukan kegiatan perikanan dan melakukan ekspor.
Sementara itu, Ketua Koperasi Berkah Samudera Kendari, Abdul Rauf juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PPS dan Kadin Sultra yang telah membantu dalam memfasilitasi koperasinya dalam mencarikan pasar bagi produk perikanannya.
“Kami dari Koperasi Berkah Samudera Kendari yang difasilitasi dari KKP terutama dari PJPT atau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) dalam bentuk disediakan gedungnya, jadi kami ditempatkan disini. Sekarang ini kami mengirim ini ada 34 ton untuk ke Surabaya, sebetulnya permintaannya itu sampai 3 Container untuk bulan ini. Tapi Alhamdulillah, ini kita sudah mulai, dan mudah-mudahan besok-besok sudah bisa kita mengirim lagi,” bebernya.
Kata H. Rauf, dan itu semua fasilitas dari Kadin, karena Kadin yang memfasilitasi kami untuk pembelinya atau buyernya itu.
“Kalau sebelum-sebelumnya, kami masih artinya kami masih mencari sendiri pembelinya atau mereka datang sendiri, tapi untuk saat ini sudah terarah, jadi kami tinggalkan siapkan barang saja,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Koperasi Produsen Perikanan Sejahtera Abadi, Kamaruddin alias Dewa menyampaikan bahwa koperasinya sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini dan ia berharap agar suplai BBM dari Pertamina untuk Nelayan menjadi perhatian.