“Nah, ini kan pasti ada grup-grup (driver) nya, nanti kalau ada lagi orderan tidak masuk diakal, karena ada betul kasihan namaku Giona (digunakan dalam orderan fiktif), jangan sampai pas saya mau mengorder, tidak ada mi yang mau action. Jangan sampai, pas saya betul mi yang mengorder, tidak ada mi yang action, tapi kalau titik di Tanukila, berarti saya mi, saya betul mi itu, dan masuk-masuk diakal harganya,” imbuhnya.
Giona juga mengingatkan para driver untuk tetap waspada adanya orderan fiktif yang mengatasnamakan diri, dan ia juga menyampaikan akan melaporkan kasus ini kepihak kepolisian untuk diusut tuntas dan pelakunya bisa segera ditangkap.
“Ini pasti saya yakin, masih akan ada (orderan fiktif) , ini masih akan ada yang iseng, dan ini akan saya laporkan ke pihak yang berwajib, dan pihak yang berwajib akan memproses, dan nanti kita akan dapat siapa orangnya, tapi untuk sementara untuk menanggulangi, jangan sampai ada yang begini lagi kejadian, mudah-mudahan nanti saling komentar saja di grupnya itu, kalau nanti masih ada yang mengatasnamakan Giona Nur Alam, tidak masuk diakal, dan akun customer tidak ada bintangnya,”ujarnya.
Katanya lagi, jadi itu dulu yang bisa dilakukan sekarang, sambil menunggu proses yang nanti saya akan laporkan kepihak yang berwenang.
“Itu saja mungkin, ini kita buka puasa bersama, nanti setelah itu kita kembali pada aktivitas masing-masing, dan saya berdoa bulan ramadhan ini penuh berkah untuk kita semuanya,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang driver gojek bernama Irfan (28) kena tipu orderan fiktif dari sebuah akun costumer yang mengatasnamakan nama anak mantan Gubernur Sultra Giona Nur Alam. Kejadian ini terjadi pada hari Jum’at (14/4) sekira pukul 15.19 WITA.