PT AMI Teken MoU Bersama PT IKNJ serta Kadin Kolut Terkait Feasibility Study dan Teknologi Pengolahan Hydrometalurgi

  • Bagikan

Lanjutnya, dan dalam sektor pertanian, produk base logam hasil dari teknologi Hydrometalurgi dapat digunakan untuk pembuatan pupuk atau sebagai bahan tambahan dalam pemupukan. Pupuk dengan kandungan base logam yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, sehingga mendukung pertumbuhan sektor pertanian secara keseluruhan. Dengan demikian, Indonesia dapat mengurangi impor pupuk dan mengembangkan industri pupuk dalam negeri.

“Di sektor industri manufaktur, base logam yang dihasilkan melalui teknologi Hydrometalurgi dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi berbagai produk manufaktur. Dengan memiliki pasokan yang cukup dan berkualitas tinggi, industri manufaktur di Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal. Hal ini akan berdampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan nilai tambah dalam negeri,”jelasnya.

Kata Kennard Alfred Wiradinata, selain itu, dengan menggunakan base logam hasil teknologi Hydrometalurgi secara langsung di dalam negeri, produk-produk tersebut tidak perlu diekspor ke negara maju untuk kemudian dijadikan produk turunan dan dikonsumsi kembali di Indonesia. Dengan demikian, nilai tambah dari produk tersebut akan tetap berada di dalam negeri, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi Indonesia.

“Penerapan teknologi Hydrometalurgi oleh PT. AMI tidak hanya berfokus pada produksi base logam, tetapi juga pada pengembangan industri pengolahan dan pemanfaatan produk-produk tersebut. Melalui kerjasama dengan berbagai sektor, perusahaan ini berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri dan mendukung pengembangan sektor-sektor vital di Indonesia,”pungkasnya.(IMR/FNN)

  • Bagikan