Hadapi 5 Tantangan di Provinsi Sultra, Pj Gubernur Sultra Siapkan 8 Langkah Implementasi, Ini Penjelasannya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.IK.,M.H paparkan lima tantangan dan delapan perhatian dan fokus Pj Gubernur Sultra dalam memimpin Provinsi Sultra Tahun 2023 hingga tahun 2024 kedepan.

Hal itu diungkapkan oleh Pj Gubernur Sultra saat menyampaikan pidatonya saat kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Jum’at (8/9).

“Berdasarkan pemetaan dan analisis sementara yang dilakukan, terdapat beberapa tantangan di Provinsi Sultra yang bisa menjadi fokus dan menjadi perhatian kita bersama,”ungkapnya.

Lanjut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI ini, bahwa tantangan yang pertama, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi lonjakan angka kemiskinan di Sultra pada periode 2023 sebesar 11,43 persen. Kedua, Provinsi Sultra memiliki sumber daya alam mineral yang kaya, namun demikian berdasarkan data kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan sejumlah persoalan, diantaranya beberapa perusahaan tambang ditemukan tidak taat administrasi, sehingga menunggak pajak, termasuk potensi konflik sosial mengenai ketenagakerjaan dan lahan dengan masyarakat sekitar.

“Ketiga, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terdapat beberapa permasalahan yang perlu dibenahi, yang pertama, lemahnya pelaksanaan paket pekerjaan belanja modal berupa bangunan dan akses jalan, kedua, adanya keterlambatan dan kekurangan pada pekerjaan dan non pekerjaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kemudian lemahnya pengelolaan aset tetap Pemda yang ditunjukkan dengan adanya kehilangan aset ,kerusakan aset, serta permasalahan rekonsiliasi barang habis pakai,”jelasnya.

  • Bagikan