Lanjutnya seperti tadi disana (Desa Saponda), kita mau siapkan ambulance laut satu unit.
“Kemudian ini saya minta kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Soropia, Kadis Kesehatan Konawe, disana (Saponda) itu tidak ada dokter, tidak ada juga perawat, tidak ada juga bidan. Dan kita tadi dapat laporan dari warga Desa Saponda, ada kasus, ada pernah warga melahirkan di atas kapal jam 02.00 dini hari tiga minggu yang lalu. Makanya saya minta Kadis Kesehatan agar menempatkan disana (Desa Saponda) Bidan dan perawat,”tegasnya.
Sambung mantan Camat Abuki ini, jadi soal absensi mereka, tinggal nanti dipindahkan koordinatnya.
“Dan saya jamin kepada mereka (bidan dan perawat), kalau hanya soal absensi mau dipermasalahkan, saya jaminannya. Dan ini berlaku khusus untuk Saponda, jadi saya minta Kominfo dan BKD untuk ini diatensi, karena ini terkait dengan pelayanan kesehatan,”terangnya.
Kata Kepala Kesbangpol Sultra ini, termasuk di sana (Saponda), ia minta mulai besok, sudah harus ada bidan desa yang stay di sana. Dan sudah harus ada perawat yang berpengalaman yang stay disana.
“Dan nanti saya minta kepada Kadis Kesehatan agar diperhatikan itu, agar jangan Polindes lagi disana (Saponda), sudah harus Pustu. Jadi saya minta ditingkatkan. Karena tidak bisa kita Paripurna, kalau Saponda belum terbenahi,”tegasnya lagi.
Kata Harmin, ia sepakat tadi ada puskesmas yang diaktifkan, dan jika butuh rehab atau perbaikan, lapor ke Dinas Kesehatan, kalau hanya butuh 100 – 200 juta rupiah, itu bisa.
“Karena itu (mengaktifkan puskesmas yang sudah tidak aktif), itu bagus dan inovatif demi mendekatkan pelayanan kesehatan di masyarakat,”pungkasnya.(IMR/FNN).