Dukung Pertanian Indonesia Timur, Pupuk Kaltim Kenalkan Produk Unggulan di Mooat Horticulture Festival 2023

  • Bagikan

Pagelaran MHF Bolaang Mongondow Timur dinilai menjadi salah satu sarana tepat bagi Pupuk Kaltim untuk memberikan edukasi pertanian, mengingat kegiatan ini merupakan ajang festival hortikultura terbesar di Kabupaten tersebut, yang dikemas dalam pagelaran budaya khas Minahasa. Menilik itu, maka Pupuk Kaltim sebagai salah satu leading sector di bidang pertanian pun berupaya meningkatkan kontribusi untuk mendorong petani mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Terlebih dengan adanya produk baru seperti NPK Pelangi JOS 16-16-16 yang juga telah teruji dalam mendorong produktivitas berbagai komoditas, pun diharap dapat menjadi pilihan petani setempat untuk meningkatkan hasil pertanian yang dikelola. Ini menjadi salah satu sasaran Pupuk Kaltim dalam mengedukasi petani agar lahan lebih produktif secara berkelanjutan.

“Apalagi Bolaang Mongondow memiliki potensi hortikultura yang sangat besar, sehingga dengan dukungan produk Pupuk Kaltim hasil yang didapatkan petani kedepannya bisa semakin meningkat,” tambah Indah.

Sejauh ini produktivitas hasil pertanian juga telah teruji menggunakan NPK Pelangi JOS 16-16-16, salah satunya komoditas kentang di Minahasa Selatan yang meningkat sebesar 55 persen, atau mencapai 9,9 ton per hektare (Ha) dari sebelumnya 5,9 ton/Ha. Lalu Di komoditas bawang merah di Kintamani Bali, meningkatkan menjadi 10,5 ton/ha dari awalnya hanya 8,5 ton/ha.

Keberhasilan ini kata Indah, diharap bisa turut dirasakan petani Bolaang Mongondow pada komoditas lainnya, sehingga sektor pertanian daerah makin tumbuh dan berkembang. Begitu juga dengan kesejahteraan petani, bisa turut meningkat seiring makin tingginya hasil produksi komoditas.

  • Bagikan