Lebih lanjut kata Yudi, kegiatan fogging ini dilakukan tanpa melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot), namun FPRB Sultra menjalin koordinasi erat dengan masyarakat setempat. Setelah fogging di lingkungan sekolah, permintaan warga untuk melakukan fogging juga di tempat tinggal mereka meningkat.
“Jadi kayak kemarin setelah kita habis lakukan fogging di lingkungan sekolah, banyak juga permintaan dari warga untuk fogging juga di daerah-daerah tempat tinggal mereka,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Warga Kompleks BTN 1 Kelurahan Bende Kecamatan Kadia kota Kendari, Andi Muhammad Ilham, menyatakan terima kasih dan apresiasi Yudianto Mahardika yang telah berkontribusi dalam melawan masalah nyamuk di lingkungan mereka. Meskipun kata dia, belum ada laporan kasus DBD di wilayah tersebut.
“Terima kasih untuk Pak Yudi karena sudah datang ke sini. Memang di sini banyak nyamuk. Untuk saat ini belum ada warga dari sini yang terkena DBD, tapi kita lakukan antisipasi dulu sebelum terkena,”tandasnya.(IMR/FNN).