SULTRA.FAJAR.CO.ID, BARCELONA — Sevilla tersingkir secara dramatis di babak semifinal Copa del Rey. Anak asuh Julen Lopetegui secara dramatis disingkirkan Barcelona di Camp Nou setelah kalah 0-3 dalam duel yang berlangsung 120 menit. Hasil itu membuat Sevilla kalah agregat 2-3.
Lopetegui menegaskan bahwa ada beberapa perlakuan kejam yang mereka dapatkan di leg kedua babak semifinal ini. Termasuk ketika Oscar Mingueza lolos dari kartu merah ketika melakukan pelanggaran kepada pemain Sevilla yang punya peluang mencetak gol.
“Itu adalah pertandingan di mana kami mengalami bagian paling kejam dari sepak bola. Kami tiba dengan satu pertandingan lebih sedikit dan mereka seharusnya mendapat satu gol juga. Sayang sekali,” kata Lopetegui di AS.
“Banyak hal terjadi pada kami, kami mengalami cedera, kami kebobolan gol pada tembakan pertama. Kami tidak gagal dan kami memiliki opsi untuk lolos . Tidak seperti itu dan kami kecewa,” lanjut eks pelatih Real Madrid itu.
Meski kecewa pada wasit yang di laga ini mengusir dua pemain Sevilla, Lopetegui tak mau berpanjang lebar mengomentari kinerja wasit. “Hanya sedikit yang bisa dikatakan, jika Anda banyak bicara, Anda sudah tahu apa yang terjadi pada Anda,” tegasnya.
Tapi ia memastikan wasit keliru dalam insiden Mingueza karena menurutnya sang bek pantas dikeluarkan. “Saya pikir dia tidak tepat dalam tindakan itu, itu adalah peluang yang jelas untuk mencetak gol,” sesalnya.
Pada bagian akhir, Lopetegui membeberkan situasi para pemainnya. “Ruang ganti sedih, hari ini saatnya menelan racun dan mengalami malam yang buruk. Aleix Vidal? Dia merasakan tusukan di hamstring dan kita akan lihat dalam beberapa hari ke depan,” tuturnya. (amr/fajar)