FAJAR.CO.ID, KENDARI – Dalam menjalankan program vaksinasi anak yang baru dilaunching ini , Kapolres Kendari dan jajaran punya tips khusus untuk menjalankan program ini, yakni tenaga vaksinator yang diturunkan sudah dilatih khusus oleh dokter anak, pemberitaan hadiah berupa permen, bahkan saat anak disuntik, ada strategi dengan mengajak anak untuk bercerita mulai dari menanyakan nama, setelah tamat SD mau lanjut di SMP mana, sambil menanyakan cita-citanya dimasa depan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto saat diwawancara oleh awak media disela-sela kegiatan Kick off Vaksinasi anak di SDN 2 Kendari, Rabu (19/1).
“Jadi tenaga vaksinator kita sudah dilatih oleh Dokter anak, bagaimana menyuntikan vaksin tanpa menimbulkan rasa trauma dan ketakutan anak. Yang kedua, kami lakukan upaya lain, ada tadi kami berikan permen usai mereka divaksin”ungkapnya.
Lanjut mantan Kapolres Wakatobi ini, selain itu kita ajak cerita, kita ajak cerita supaya dia teralihkan pandangannya dari jarum suntik, sehingga anak ini terasa nyaman dan tanpa merasakan bahwa ia sudah selesai disuntik vaksin.
“Alhamdulillah, banyak anak tadi melaksanakan vaksin tidak merasakan sesuatu, karena kita ajak cerita, dan akhirnya selesai dia vaksin, tanpa merasakan apa-apa,”ucapnya.
Sambungnya, kedepan, ada juga nanti mungkin para anak ini sambil dihibur dengan badut, mungkin nanti ada Doorprize, intinya mengalihkan perhatian anak agar mereka tidak merasakan sakit atau apa.
“Jadi kami menghimbau kepada orangtua siswa yang anaknya sudah berusia 6 hingga 11 tahun, agar mengajak putra-putrinya untuk melakukan vaksin, insya Allah vaksinnya aman, karena tenaga vaksin dan lain-lain sudah dilatih oleh dokter anak,”tandasnya.(ismar/FNN).
