FAJAR.CO.ID, KEDIRI — Laga Persik Kediri Menghadapi PSM Makassar berakhir imbang 0-0. Pelatih Tim pasukan Ramang, Bernardo Tavares kritik wasit.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat 2 September 2022 itu, Bernardo wasit banyak merugikan kedua tim yang berlaga.
“Saya sampaikan kemarin, saya peringatkan bahwa wasit harus memimpin laga dengan fair dan tidak membantu Persik dan tidak membantu PSM,”kata Bernardo Tavares dalam konferensi pers usai laga, Jumat 2 September 2022.
“Dan apa yang saya lihat hari ini wasit melakukan banyak kesalahan terhadap PSM dan Persik. Kalau kita bisa bilang tim yang paling buruk penampilannya hari ini adalah tim wasit,” lanjutnya.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Zetman Pangaribuan itu awal berjalan dengan baik. Dimana kedua tim saling bertukar serangan.
Beberapa kali kedua tim mendapatkan peluang matang di depan gawang yang kemudian gagal berbuah gol.
Dalam pertandingan ini sendiri tercatat wasit yang memimpin jalannya laga, mengeluarkan sebanyak sembilan kartu kuning dan dua kartu merah.
Dimana kapten PSM Wiljan Pluim diganjar kartu merah diakhir babak pertama, serta Adi Eko juga diusir di babak kedua.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares juga mempertanyakan waktu tambahan yang diberikan oleh wasit yang menurutnya tidak maksimal.
“Dan kita lihat diakhir pertandingan wasit baik sengaja maupun tidak sengaja membuang waktu akibat salah melakukan papan pergantian,” ungkapnya.
“Tim kita mau memenangkan pertandingan dan Persik juga ingin melakukan hal yang sama tapi waktu yang diberikan hanya dua menit. Paling tidak kita harus fair dengan waktu yang harusnya di berikan,” imbuhnya.