FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — PSM Makassar mendapat julukan baru di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24 sebagai Raja Kartu Merah.
Sang juara bertahan, saat ini menjadi kolektor kartu merah terbanyak di Liga 1 sampai pekan kedelapan.
Total, sudah ada empat pemain dan satu official PSM yang mendapat kartu merah sepanjang kompetisi.
Yang terbaru, Safruddin Tahar mendapatkan kartu merah di laga menghadapi Bali United di pekan kedelapan.
Ia mendapatkan kartu merah langsung usai mengangkat terlalu tinggi dan menendang pemain Bali United Novri Setiawan.
Selain itu, pelatih kiper PSM Alan Haviludin juga diganjar kartu merah karena adanya keributan di bench pemain.
Itu berarti skuad PSM Makassar sudah mengantongi lima kartu merah hingga pekan kedelapan Liga 1 Indonesia musim ini.
Dimana empat pemain diberi kartu merah di laga sebelumya Erwin Gutawa, Dzaky Asraf, Victor Dethan dan Safruddin Tahar. Serta satu kartu merah untuk official.
Melihat hal ini juga, Pasukan Ramang kini tercatat sebagai tim pengoleksi kartu merah terbanyak di Liga 1.
Total ada 17 kartu merah yang dikeluarkan wasit hingga pekan kedelapan BRI Liga 1.
Selain PSM Makassar, terdapat sembilan tim lainnya yang sudah terkena hukuman kartu merah.
Mereka adalah Madura United, PSS Sleman, Persib Bandung, dan RANS Nusantara yang masing-masing mengoleksi dua kartu merah.
Lalu ada, Persik, Persikabo 1973, PSIS, Bali United, serta Persebaya dengan koleksi satu kartu merah.
Adapun tim-tim seperti, Persija Jakarta, Dewa United, Barito Putera, Persita Tangerang, Borneo FC, Persis Solo, Bhayangkara Presisi, dan Arema FC jadi klub yang paling bersih hingga saat ini.
