Cerita Unik di Hari Pertama Pendaftaran Pilpres, Cak Imin yang ‘Dipaksa’ Masuk Kamar hingga Kemeja Putih Anies dan Mahfud

  • Bagikan
Dua pasangan bakal capres-cawapres yang mendaftar di hari pertama, Ganjar-Mahfud dan Aneis-Cak Imin

Gus Jazil menyebut, ‘upaya paksa’ itu terjadi sekitar pukul 23.00. Karena ‘dipaksa’, Gus Muhaimin akhirnya masuk ke kamar untuk beristirahat lebih awal. Sementara sahabat dan kerabat lain lanjut begadang hingga larut malam.

”Sebelum Subuh beliau (Gus Muhaimin) sudah bangun, dan langsung salat tahajud,” papar politisi yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR tersebut.

Tidur lebih awal itu terbukti membuat Gus Muhamin lebih segar dan bugar.

Baju Mahfud

Proses pedaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres – Cawapres) Ganjar Pranowo – Mahfud MD ke KPU RI diwarnai dengan berbagai cerita mengharukan dan penuh kenangan bersejarah.

Mulai mobil dinas Bung Karno yang ikut mengiringi hingga baju putih Mahfud yang sudah disiapkan sejak Pemilu 2019 lalu.

Sebelum menuju ke kantor KPU untuk mendaftar sebagai capres – cawapres. Ganjar dan Mahfud berkumpul di Tugu Proklamasi.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengenakan kemeja putih panjang yang dipadukan dengan kopiah hitam yang melekat di kepalanya.

Saat hendak masuk ke komplek tersebut, teriakkan Mahfud wakil presiden pun menggema dari para relawan yang telah menunggu sejak pagi di lokasi.

Sekitar pukul 10.13, Ganjar yang didampingi istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti tiba di Tugu Proklamasi. Kedatangan Ganjar disambut meriah para pendukung dan relawan. Ganjar pun bergabung dengan Mahfud yang sudah menunggu di tenda VVIP.

Ganjar dan Mahfud pun menyampaikan pidato untuk memberikan semangat kepada kader partai dan para relawan.

  • Bagikan