Cerita Unik di Hari Pertama Pendaftaran Pilpres, Cak Imin yang ‘Dipaksa’ Masuk Kamar hingga Kemeja Putih Anies dan Mahfud

  • Bagikan
Dua pasangan bakal capres-cawapres yang mendaftar di hari pertama, Ganjar-Mahfud dan Aneis-Cak Imin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Tahapan awal pesta demokrasi 2024 telah dimulai. Dua pasangan capres-cawapres telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, 19 Oktober.

Rombongan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) paling pertama mendaftar ke KPU yang berada di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Agenda pendaftaran AMIN sejatinya dijadwalkan pukul 08.00. Namun, keduanya baru bisa masuk ke halaman KPU sekitar pukul 09.30 WIB.

Perjalanan AMIN sempat tersendat seiring padatnya lalu lintas manusia di jalanan sekitar kantor KPU.

Setelah pasangan Amin, pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD juga mendaftar ke KPU. Mereka tiba di kantor penyelenggara pemilu itu sekitar pukul 12.37.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bawahan hitam. Setelan itu sebelumnya juga dikenakan Anies-Gus Muhaimin saat deklarasi di Surabaya pada 2 September lalu.

Ditanya mengenai kemeja putih, Anies mengatakan bahwa warna putih tersebut identik dengan makna bersih dan suci. Dengan baju putih, dia berharap semua bisa bekerja bersama untuk mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik.

”Dari awal kita deklarasi selalu pakai putih, (selalu) sama dan ini (artinya) bersih,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain baju, ada cerita menarik lain dari pasangan AMIN. Yaitu tentang persiapan Gus Muhaimin menjelang pendaftaran kemarin.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB Jazilul Fawaid menuturkan, layaknya pengantin, Gus Muhaimin ‘dipaksa’ masuk kamar oleh rekan-rekannya agar tidak begadang sampai larut malam. ”Kita ‘paksa’ masuk kamar,” kata Gus Jazil.

  • Bagikan