Sambungnya, operasi keselamatan melibatkan 484 personil selama 14 hari mulai tanggal 4-17 Maret 2024, dan diharapkan bisa berjalan dengan baik di jajaran dalam rangka menurunkan insiden lakalantas khususnya di daerah Sultra.
“Sasaran dari operasi keselamatan yaitu kemacetan, kecelakaan dilakukan dengan cara yang persuasif dan edukatif, jika ada yang melakukan pelanggaran melakukan pembinaan dan teguran secara lisan maupun tertulis dan jika potensi pelanggaran berbahaya berpotensi menimbulkan lakalantas akan dilakukan penegakkan hukum secara selektif,”pungkasnya.(IMR/FNN).