SULTRA.FAJAR.CO.ID, ISTANBUL—Thomas Strakosha mencetak salah satu gol bunuh diri paling buruk dalam sejarah sepak bola dalam laga Lazio kontra Galatasaray. Sang penjaga gawang tampak sangat terpukul dan harus dihibur rekan setimnya.
Dalam laga pembuka Liga Europa di Turk Telekom Arena, hari ini, Lazio seperti akan mendapat setidaknya satu poin setelah laga berjalan satu jam. Namun, di menit ke-66, Strakosha melakukan blunder bodoh.
Bermula dari umpan silang gelandang serang Galatasaray, Olimpiu Morutan ke kotak penalti yang tampaknya tidak berbahaya, bek Lazio, Manuel Lazzari mencoba membuang bola. Namun, bola yang melayang tinggi di udara jatuh di area gawang.
Sang kiper pun bereaksi. Hanya saja, Strakosha tampak kebingungan memutuskan untuk menangkap bola atau meninjunya keluar lapangan. Pada akhirnya, kiper 28 tahun itu malah terlihat seperti mendorong bola masuk ke dalam gawangnya sendiri.
Sialnya, itu satu-satunya gol di pertandingan ini dan Lazio pulang dengan kekalahan. Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengakui bahwa mereka harus membayar harga untuk kesalahan tersebut. Meski demikian, eks pelatih Chelsea dan Juventus itu memaklumi kesalahan anak asuhnya.
“Kami tidak pernah benar-benar menderita. Permainan terkendali, sayangnya kesalahan adalah bagian dari olahraga dan kami membayar harga untuk itu malam ini. Mengecewakan untuk memulai dengan kekalahan, karena itu menjadi perjuangan yang berat, tetapi kami harus melihat melampaui hasil dan mengevaluasi kinerja,” kata Sarri kepada Sky Sports dikutip dari Mail Online.