Sudah Masuk Bulan Rajab, Habib Ja’far: Bulan Mulia, Dilarang Twitwar!

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram. Ulama pun menganjurkan untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan.

Sebab, bulan ini adalah salah satu bulan istimewa karena di dalamnya turun perintah shalat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.

Awal Rajab pada tahun 1443 H dimulai pada Kamis, 3 Februari 2022 M. Hal ini didasarkan pada kondisi tidak terlihatnya hilal di seluruh Indonesia pada Selasa 29 Jumadal Akhirah 1443 H /1 Februari 2022 M.

Habib Husein Ja’far Al Hadar atau yang akrab disapa Habib Ja’far menyampaikan Rajab merupakan salah satu di antara bulan mulia (asyhur al-hurum).

Hendaknya diisi dengan amalan baik, seperti berpuasa, memperbanyak sedekah, salawat hingga zikir.

“Sudah masuk Bulan Rajab, salah satu di antara bulan mulia. Mulai persiapan otw Ramadan. Yg mampu puasa, berpuasalah walau sehari di bulan ini. Yg gak mampu, perbanyak sedekah, salawat, zikir, dll,” kata Habib Ja’far dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (3/2/2022).

Sementara dalam bulan Rajab ini, diharamkan bagi umat muslim untuk berperang. Termasuk ‘berperang’ di Twitter.

“Di antara yg dilarang adalah berperang, termasuk twitwar,” cetusnya.

Disarankan, puasa Rajab baiknya dilakukan saat bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Seperti pada ayyâmul bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat.

Terkait dengan keutamaan puasa Rajab, dalam haditsnya Rasulullah menjelaskan bahwa satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya.

  • Bagikan