Cegah Antrian dan Kerumunan Pasar Murah Minyak Goreng di Bulog, Ini kata Kepala Bulog Sultra

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kepala Badan Urusan Logistik (Ka Bulog) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Siti Mardati Saing berjanji akan melakukan evaluasi terkait kegiatan pasar murah Bulog, yang karena antuasiasme warga terjadi kerumunan dan adanya beberapa warga yang sempat pingsan dalam kegiatan pasar murah tersebut.

Hal ini ia ungkapkan saat diwawancara oleh fajar.co.id, usai kegiatan pasar murah tersebut, Kamis (3/3).

“Jadi tadi kita sudah diskusi, makanya kita akan evaluasi, mungkin besok akan ada 2 tahap, mereka membayar, kemudian diberikan kupon, jadi yang datang menebus kupon tidak perlu orang tersebut, bisa orang lain, sehingga menghindari kerumunan dan kita akan membatasi,” ujarnya.

Lanjutnya, karena sebenarnya hari ini, kita laksanakan jam 09.00 WITA, tapi masyarakat karena antusiasnya jam 07.00 WITA sudah antri, jadi tadi kita tadi agak sedikit ada ini kerepotan, tapi kita menghimbau tetap memakai masker, kemudian kita mempercepat pelayanan sehingga semuanya bisa terselesaikan sesuai kesepakatan kita di jam 10.00 WITA.

“Terkait jangan sampai ada yang membeli minyak goreng secara berulang-ulang, kita sebenarnya menghimbau bahwa ini untuk konsumen langsung, kasihan tetangganya, namun kita tidak melakukan kontrol secara langsung karena tidak berbasic Kartu Tanda penduduk (KTP), bamun dengan membatasi maksimal 3 pieces itu merupakan upaya untuk meminimalisir bahwa itu ada terjadi pembelian double,”

Ia juga menegaskan bahwa terkait kerumunan ini akan kami evaluasi untuk besok, dan besoknya kita akan merubah, pertama nanti pembayaran, dan setelah membayar, ada kupon, dan yang antri ambil barang tidak semua, tapi bisa saja dititip ketemannya atau siapa.

  • Bagikan