Langkah Pemprov Sultra Hadapi Ancaman Resesi, Ali Mazi: Maksimalkan Potensi Komoditas Unggulan Daerah Kita

  • Bagikan

Jika lengah tanpa menyiapkan langkah antisipatif maka dampak yang ditimbulkan akan memengaruhi ekonomi masyarakat.

Senada dikatakan gubernur, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, menegaskan, upaya Pemprov menghadapi resesi adalah memperkuat stabilitas ekonomi daerah. Caranya, mengoptimalkan potensi komoditas unggulan daerah Sultra, termasuk sumber daya alam (pertambangan mineral).

Rakor komoditas strategis pertanian yang baru-baru ini digelar Pemprov salah satu ikhtiar menjaga stabilitas ekonomi demi menghadapi potensi resesi 2023.

“Tanah dan laut (kekayaan SDA,red) kita itu sangat besar potensinya. Dengan memanfaatkan potensi itu dan dijalankan dengan baik, saya yakin itu menjadi pondasi dan penopang ekonomi Sultra jika resesi ekonomi terjadi,” ujar Lukman Abunawas.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra ini menambahkan, selain pemanfaatan potensi yang dimiliki, masyarakat harus menggunakan dana bantuan yang telah diberikan pemerintah sebaik mungkin.

Baik Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Dana Desa (DD) dan program sosial lainnya.
“Bantuan itu sebagai antisipasi pelemahan ekonomi masyarakat, apalagi pasca Covid-19. Dengan begitu, ekonomi masyarakat tetap stabil,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP), mengakui indikasi resesi sudah muncul.

“Contohnya, kondisi nilai tukar dolar terhadap rupiah sudah semakin tinggi yaitu berada diangka Rp15-an ribu,” ujarnya kepada Kendari Pos, Senin (17/10), kemarin.

  • Bagikan