Selain itu, pembinaan pemain usia muda ini juga menjadi penting bagi Askab PSSI Kolaka terlebih pada Porprov 2022 yang lalu memberikan hasil yang kurang memuaskan.
“Bahwa evaluasi pasca Porprov 2022 kemarin, Kolaka bisa dikatakan kurang maksimal dalam menghasilkan pemain-pemain muda baru sehingga komitmen untuk pencarian bakat-bakat tentu menjadi sebuah hal yang mutlak untuk dilaksanakan oleh Askab PSSI. Jadi, fokus utama saat ini adalah melakukan pencarian dan pembinaan bakat-bakat muda potensial untuk selanjutnya menjadi proses regenerasi dan mengisi skuad-skuad Gasko FC ke depan yang tentu semua diharapkan berasal dari asli putra Kabupaten Kolaka,” timpalnya.
Sebagai tambahan informasi, Liga Sentra Indonesia adalah kompetisi kelompok umur yang terbagi ke dalam tiga kategori. Kategori pertama adalah kelompok umur 12 tahun dengan format tujuh lawan tujuh. Kemudian kelompok umur empat belas tahun dan enam belas tahun dengan format sebelas lawan sebelas. Pemenang LSI Zona Sultra akan mewakili Provinsi Sultra ke LSI Putaran Nasional di Jawa Barat.(IMR/FNN).