FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, meminta pemerintah daerah (Pemda) memastikan ketercukupan pasokan pangan dan barang/jasa bagi masyarakat.
Sesuai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengecek langsung harga komoditas di pasar.
Ini demi mengoptimalkan upaya memastikan ketercukupan pasokan pangan, sebagai langkah pengendalian inflasi sekaligus mengantisipasi kenaikan harga pangan serta barang/jasa.
Dengan mengecek langsung, lanjutnya, Pemda juga dapat memperoleh data yang akurat mengenai harga di lapangan.
“Masyarakat kita harus memperoleh pasokan yang cukup untuk pangan dan harga barang serta jasa yang terjangkau dan cukup,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa, (7/3/2023).
Ia lalu mengingatkan segenap jajaran pemerintah daerah bahwa persoalan pangan merupakan hal yang bernilai penting untuk diwaspadai sebab berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Menurutnya, apabila terjadi kenaikan barang dan jasa, pihak yang akan dipersalahkan publik bukan hanya pemerintah pusat, melainkan juga daerah.
Oleh karena itu, Tito mendorong daerah untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.
Tito juga meminta agar pemerintah daerah bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyelesaikan permasalahan urusan pangan.
“Jangan sampai ada perbedaan kalau mengenai masalah rakyat. Bicara mengenai masalah perut rakyat, jangan sampai boleh ada berbeda. Politik boleh berbeda, tapi ketika berbicara mengenai kepentingan rakyat, terutama yang sangat mendasar, seperti kebutuhan dasar pangan, kita harus sama,” tambah Tito.
