Tiga Pesawat Sukhoi dan 5 Penerjun Payung Hiasi Langit Sulawesi Tenggara

  • Bagikan

“Yang pertama, saya bangga sebagai putra daerah Sulawesi Tenggara, yang kedua, saya sebagai putra daerah asli Sultra dengan adanya Ulang Tahun Provinsi Sultra ini, itu mengundang adrenalin saya untuk bagaimana caranya, saya ikut berpartisipasi,”ungkap Marsma (Purn) La Ode Bahrim saat diwawancara oleh fajar.co.id, Kamis (27/4) di halaman Kantor Gubernur Sultra

Sambungnya, bagaimanapun, ini untuk masyarakat Sultra, sehingga saya sebagai fasilitator berdasarkan surat dari Gubernur, saya menghadap ke Mabes TNI Angkatan Udara untuk minta restu, dan Alhamdulillah kami direstui, namun yang tidak bisa terpenuhi adalah jumlah penerjun yang tadinya, kami rencanakan 24 orang, tapi karena suasana libur, tidak bisa hadir semua.

“Dan yang ada hari ini dan kita saksikan itu yang ada (penerjun) dirumah (tidak cuti), yang lain masih pada cuti belum pada pulang, jadi itu yang pertama yang jadi permintaan maaf kita,”jelasnya.

Lanjutnya, yang jelas saya sebagai putra daerah, saya bangga, dan pertama kali saya berpartisipasi dalam HUT Sultra setelah saya pensiun, selama ini saya tidak pernah ada, terakhir saya berpartisipasi waktu saya aktif HUT Sultra pada tahun 2014 yang dilaksanakan di Raha.

“Saya ikut disitu, kebetulan saat itu saya masih jadi Komandan Pangkalan di Makassar, saya ikut terlibat, dan sekarang saya sudah diluar, yang bisa kami dapatkan adalah meminta berdasarkan pengakuan dari Provinsi yang mengangkat saya sebagai fasilitator, Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan. Harapan saya, saya berada diluar pun saya masih bisa berbuat demikian, kalau saya didalam, bagaimana? mungkin akan lebih banyak, jadi itu yang kita harapkan,”tandasnya.

  • Bagikan