Sementara itu, pemerhati catur yang juga anggota Komisi II DPR-RI, Hugua menyampaikan bahwa turnamen catur ini pertama kali dia selenggarakan. Yang paling menarik dari catur ini adanya ujian kesabaran dan strategi.
“Jadi bermain catur itu juga menguji kesabaran kita, strategi dan sportifitas yang ada dalam pertandingan catur juga sangat relevan dengan seorang bermain politik. Dan ketika kita berbicara soal dalam kekeluargaan, strategi, taktik, dan juga sportifitas yang ada dalam catur, sama modelnya dengan dunia politik sesungguhnya,”ungkap
mantan Bupati Wakatobi dua periode itu.
Untuk diketahui, turnamen catur mitra Parlemen Hugua pertama itu, dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dan juga dihadiri Wasit Internasional Agus Subandrijo.
Rencananya, turnamen catur itu berlangsung selama dua hari yakni 19-20 Mei 2023, dan menariknya turnamen itu juga dihadiri pecatur Master wanita dari Kolaka, Mauduna serta beberapa pecatur dari kalangan Jurnalis di Sultra baik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari maupun dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sultra.(IMR/FNN)