Ada Agenda di Aceh, Firli Kembali Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan, memberikan reaksi terkait mangkirnya Ketua KPK Firli Bahuri yang kembali mangkir dari pemeriksaan dan Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, Firli sejatinya dijadwalkan untuk diperiksa di Polda Metro Jaya pada Selasa (7/11/2023) terkait kasusnya dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hanya saja, karena beralasan KPK memiliki agenda di Aceh, Firli kembali tidak menghadiri pemeriksaan tersebut.

“Alasan yang mengada-ada,” ujar Novel dalam keterangannya pada aplikasi X (7/11/2023).

Menurut Novel, agenda yang dihadiri Firli di Aceh seyogyanya bisa diwakili oleh orang-orang di KPK.

“Ini acara yg biasa diwakili,” ucapnya.

Dibeberkan Novel, jika pun tidak bisa diwakili, dia menyebut di KPK ada lima orang pimpinan yang bisa hadir di Aceh tanpa kehadiran Firli.

“Bahkan kalaupun tidak diwakili, pimpinan KPK kan ada lima orang, masih ada empat yang lain,” Novel menuturkan.

Novel tidak habis pikir dengan berbagai macam alasan yang dilakukan Firli untuk menghindari pemeriksaan Polda terkait dugaan pemerasan SYL.

“Ada-ada saja memang Firli ini,” tandasnya.

Sebelumnya, kontroversi terus mengelilingi kasus pemerasan yang melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, dan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Firli Bahuri kembali membolos pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut dengan alasan jadwal yang tak bisa diubah di Aceh.

Pemeriksaan Firli Bahuri yang sebelumnya dijadwalkan pada Selasa (7/11/2023) akhirnya harus ditunda karena ketidakhadiran sang Ketua KPK.

  • Bagikan