SULTRA.FAJAR.CO.ID, MILAN — AC Milan mengeliminasi Crvena zvezda di babak 32 besar Liga Europa hari ini. Milan lolos setelah bermain imbang 1-1 di San Siro yang membuat mereka lolos dengan keunggulan gol tandang setelah bermain seri 2-2 di leg pertama.
Crvena zvezda pada laga hari ini tertinggal lebih dulu lewat penalti Frank Kessié di menit ke-9. Ben Nabouhane kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-24 yang sekaligus menjadi hasil akhir laga.
Tim tamu sendiri cukup sial berhadapan dengan Milan. Mereka tercatat mendapatkan dua kali kartu merah. Pada leg pertama, Milan Rodic diusir dari lapangan pada menit ke-77. Sementara hari ini, mereka sudah bermain dengan 10 orang setelah Marko Gobeljic diusir pada menit ke-70.
Pelatih Crvena zvezda, Dejan Stanković mengatakan dirinya cukup kecewa. “Sayangnya, kami tersingkir, tetapi Milan tidak meninggalkan lapangan dengan bukti bahwa mereka jauh lebih baik dari kami. Anak-anak kami menunjukkan selama 180 menit bahwa mereka bisa bermain melawan klub besar dan kuat tim seperti Milan,” ujarnya di UEFA.com.
“Mereka tahu apa yang mereka lakukan setiap saat dan saya sangat senang. Saya melihat mereka sebagai pemenang dan saya akan selalu melihat mereka seperti itu. Saya hanya bisa bangga. Banyak usaha, kerja, pengorbanan telah diinvestasikan di sini. Penting untuk menunjukkan kepada mereka apa yang bisa mereka capai. Dan mereka membuktikannya malam ini,” lanjutnya.
Ia secara khusus menyinggung insiden di lapangan. “Saya minta maaf tentang tendangan sudut itu, tetapi saya tidak akan menangis. Meskipun, memikirkannya – mari kita ambil sudut itu. Beri kami tendangan sudut itu sebagai hadiah kepada orang-orang ini untuk semua yang mereka lakukan. Tapi saya ulangi, saya tidak akan menangisi itu,” ujar legenda Inter Milan itu.