Cerita Bripka Irsyam, Seorang Diri Melawan 12 Pelaku Penyerangan Warkop di Makassar

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Namanya Irsyam Rahman. Dia adalah polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka), yang sedang bertugas sebagai anggota di Direktorat Narkoba Polda Sulsel.

Aksi heroiknya sempat viral di media sosial saat melawan 12 orang kawanan pemotor, yang menyerang Warkop Megazone di Jalan Topaz Raya, Kota Makassar, pada Minggu (25/4/2021) pukul 18.53 WITA.

Iccang, sapaan akrab Irsyam terbilang hebat karena berhasil melawan 12 orang itu sendirian. Padahal, satu orang di antaranya membawa anak panah yang mengancam nyawanya dan pengunjung warkop saat itu.

Dan bisa jadi, masing-masing pemuda itu juga membawa anak panah untuk menyerang pengunjung warkop di sana.

Beruntung, sepucuk senjata api menjadi senjata utamanya untuk melawan kawanan tersebut selepas berbuka puasa di Warkop Sami, yang lokasinya berada tepat di depan Warkop Megazone.

“Saya memang sedang berbuka puasa di sana (Warkop Sami). Lalu ada teriakan terdengar di Warkop Megazone. Saya keluar ke kawanan pemuda yang menyerang itu,” kata Bripka Irsyam saat berbincang kepada jurnalis Fajar.co.id.

“Saya sempat lepas tembakan peringatan. Tapi tak diindahkan. Lalu pelaku yang pegang anak panah itu, awalnya kabur lalu berlindung di balik motor dan mau menyerang saya pakai anak panah itu,” terangnya.

Kata Iccang, warkop tersebut memang menjadi tempatnya standby jika sedang dalam jam kerja sebagai anggota Satuan Narkoba Polda Sulsel.

Namun belum selesai ia berbuka, ia terpaksa keluar dari Warkop Sami dan langsung melawan 12 pemuda yang menyerang itu menggunakan sepucuk senjata api miliknya.

  • Bagikan