SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI — Sultra bakal memiliki sirkuit balapan. Hanya saja, pengerjaan sirkuit road race dilakukan secara bertahap. Apalagi dengan keterbatasan anggaran akibat pandemi.
Proses pengerjaannya telah dimulai tahun 2020 lalu di kawasan Nanga-nanga. Pada tahun ini, Pemprov kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan pembangunan sirkuit road race akan tetap dilanjutkan.
Anggarannya diperuntukan untuk penimbunan jalan sirkuit yang belum tuntas tahun lalu. Sejauh ini, badan jalan sudah terbentuk. Namun masih ada beberapa bagian badan jalan yang belum selesai.
“Untuk anggarannya sudah dimulai sejak tahun 2020. Dimana anggaran pembangunan awal sekira Rp 800 juta. Tahun ini kita anggarkan lagi kurang lebih Rp 600 juta. Bila ditotal keseluruhan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan Sirkuit Road Race dalam kurun dua tahun ini sekira Rp 1,4 miliar,” jelasnya.
Pembangunan sirkuit kata dia, masih membutuhkan anggaran yang cukup besar. Berdasarkan estimasi, total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 15 miliar.
Untuk merealisasikan hal itu, pihaknya berinisiatif mengalokasikan anggaran secara bertahap. Jika harus menunggu, ia khawatir pembangunannya terus ditunda-tunda.
“Pada tahun 2020 lalu, kami ajukan Rp 1 miliar lebih. Namun karena refocusing hanya diberi sekira Rp 800 juta. Begitu pun tahun ini yang hanya Rp 600 juta. Yang pastinya, proyek ini harus dimulai. Bila melihat desain yang ada, anggaran dibutuhkan kurang lebih Rp 15 miliar,” ujar Pahri Yamsul.