SULTRA.FAJAR.CO.ID, TOKYO — Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di babak delapan besar Olimpiade 2020 Tokyo.
Mereka gagal ke semifinal setelah dikalahkan pasangan nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam pertarungan dua game langsung.
Kekalahan Praveen/Melati membuat tim bulutangkis Indonesia gagal mempertahankan medali emas ganda campuran.
Di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, emas diraih Indonesia melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu, 28 Juli yang berakhir beberapa saat lalu, Zheng Siwei/Huang Yaqiong melejit sejak awal.
Mereka unggul 5-1, 9-3, dan memasuki interval pertama dengan keunggulan 11-5.
Namun, Praveen/Melati mampu bangkit setelah jeda. Mereka mencetak delapan angka beruntun untuk menyamakan skor menjadi 14-14.
Sayang, setelah itu Zheng Siwei/Huang Yaqiong bisa kembali ke permainan terbaiknya dan menang 21-17.
Di game kedua, Zheng Siwei/Huang Yaqiong kembali memulai pertandingan dengan baik dan langsung unggul 4-0.
Praveen/Melati mencoba mengejar dan menipiskan ketertinggalan menjadi 6-7.
Tapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong bisa bangkit dan menutup interval kedua dengan skor 11-6 usai memanfaatkan kesalahan-kesalahan sendiri Praveen/Melati.
Setelah jeda, Praveen/Melati mencoba mengubah strategi bermain dan keluar dari tekanan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Akan tetapi, usaha mereka tidak membuahkan hasil.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong menang 21-15 dan melangkah ke empat besar.