1.083 Pemuda Sulawesi Tenggara , Ikuti Seleksi Bintara TNI AD TA. 2021

  • Bagikan

“Termasuk, jika nanti anaknya lulus pun, kemudian akan diajukan untuk dikeluarkan, karena prosesnya dapat dikategorikan melanggar dan berbuat curang,”tambahnya.

Sebagaimana disampaikan Rusmin, dalam pengarahannya kepada yang hadir, Danrem 143/HO menegaskan bahwa seleksi calon prajurit tidak hanya ketat tapi juga harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum baik di dunia maupun akhirat.

“Hal ini perlu saya tegaskan agar tidak ada yang mencoba, jika ada oknum yang mencoba – coba semuanya akan di proses hukum sesuai aturan, baik dari pihak oknum penerima dan orang tua/wali yang memberikan,” lanjut Danrem.

Untuk diketahui, animo seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD di wilayah Sultra secara online sejumlah 2.933 orang dan hanya akan meloloskan 60 orang yang akan mengikuti pendidikan dengana alokasi Kolaka 12 orang, Buton 14 orang, Muna 7 orang, Kendari 20 orang dan Butur 7 orang.

“Seleksi ini merupakan jalur pengabdian kepada negara, dengan demikian diharapkan Sub Panda Kendari mengirimkan wakil – wakil terbaiknya untuk menjadi Prajurit TNI AD,” tandasnya,

Selesai pengarahan Danrem, kepada Panitia, peserta dan orang tua calon juga dipaparkan Kasipers Kasrem 143/HO Kolonel Arh Saptarendra tentang ketentuan dan mekanisme penyelenggaraan kegiatan penerimaan yang akan digelar mulai tanggal 28 Agustus s.d 7 September 2021 itu.

“Selama pelaksanaan kegiatan, peserta hanya mengenakan gelang barcode dan kode unik yang berbeda setiap harinya,”tegas Sapta

Lanjutnya, pada akhirnya kita juga akan langsung rilis di website korem143.tni-ad.mil.id, sehingga orang tua langsung bisa tahu dan terhindar dari upaya penipuan maupun makelar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

  • Bagikan