FAJAR.CO.ID, LONDON — Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte melakoni debut dramatis. Menghadapi wakil Belanda, Vitesse di Liga Europa, Conte dan pasukannya menang tipis 3-2.
Spurs langsung unggul tiga gol dalam waktu 28 menit melalui Heung-Min Son, Lucas Moura, dan gol bunuh diri Jacob Rasmussen. Ramsussen dan Matus Bero kemudian mencetak gol balasan yang mengubah skor menjadi 2-3 sebelum jeda.
Bek tengah Spurs Cristian Romero mendapat kartu kuning kedua tepat sebelum laga berjalan satu jam. Vitesse kemudian juga kehilangan dua pemain dengan kartu merah bek Danilho Doekhl dan kiper Markus Schubert.
Conte yang menggantikan Nuno Espirito Santo pada hari Selasa mengatakan, itu pertandingan gila.
“Kami butuh waktu, kami butuh waktu untuk bekerja. Ini adalah satu-satunya aspek yang saya takutkan, saya ingin punya waktu untuk bekerja karena tim ini dan saya perlu bekerja sama untuk membawa ide taktis saya, aspek fisik, dan untuk mengenal mereka jauh lebih baik daripada sekarang,” katanya dikutip dari ESPN.
“Ini adalah satu-satunya aspek yang saya sedikit takutkan, sedikit takut. Saya tahu ada situasi seperti ini dan untuk alasan ini kami perlu sedikit kesabaran. Saya harus bersabar karena ini adalah situasi di mana kami tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk bekerja. Melalui kerja, kami dapat meningkatkan banyak hal, banyak ruang untuk peningkatan. Tim ini masih muda dan memiliki kemampuan tetapi kami harus bekerja keras bersama,” lanjutnya.
“Mereka yang mengenal saya dengan baik, [tahu] saya tidak suka jenis permainan gila ini. Saya menyebut mereka ‘permainan gila’. Saya ingin kami membangun tim [yang] ketika ada kemungkinan untuk membunuh lawan, Anda harus membunuh. Tetapi para pemain saya telah menunjukkan komitmen dan ketahanan yang hebat dan ini adalah aspek yang hebat karena tim ini juga perlu menang [dengan] penderitaan,” jelasnya.