Kecewa, Shin Tae-Yong Marah-marah di Ruang Ganti

  • Bagikan
Pelatih Timnas Indonesia, Shie Tae-Yong

STY akan melakukan evaluasi besar-besaran. Dia tidak ingin permainan seperti tadi malam kembali ditunjukkan anak asuhnya dalam laga kedua FIFA matchday melawan Timor Leste pada 30 Januari lusa.

”Pemain juga harus melakukan evaluasi diri. Belajar dari kesalahan malam ini (tadi malam),” tegasnya.

Meski tidak puas dengan hasil pertandingan, STY memuji dua wonderkid-nya, yakni Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.

Ronaldo masuk pada menit ke-45 menggantikan Ramai Rumakiek, sedangkan Marselino menit ke-66 menggantikan Evan Dimas.

Dia menuturkan, masuknya dua pemain itu, khususnya Ronaldo, mengubah permainan Indonesia. Serangan lebih bervariasi.

”Saya merasakan dua pemain ini punya rasa lapar dan haus (unjuk gigi) dalam pertandingan,” terangnya.

Di kubu lawan, pelatih Timor Leste Fabio Magrao sudah tahu bahwa timnya akan kalah. Tapi, dia tidak menduga kekalahan besar diterimanya.

”Saya pikir kami akan kalah 1-2 atau skor tipis lainnya,” bebernya.

Di sisi lain, dia puas dengan penampilan pemain di lapangan. Dengan skuad di bawah usia 23 tahun, apa yang ditunjukkan skuad Timor Leste luar biasa.

”Pertandingan ini memberikan banyak pelajaran kepada kami,” terang pelatih asal Brasil itu.(jpc/fajar)

  • Bagikan