Wali Kota Kendari Usulkan Pemberian Insentif Bagi Daerah yang Berhasil Menurunkan Angka Stunting

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengusulkan agar ada pemberian insentif bagi daerah yang sukses menurunkan angka stunting di daerahnya.

Hal ini diutarakan oleh Wali Kota Kendari dalam konferensi pers sosialiasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) di salah satu hotel di Kendari, Jum’at (25/3).

“Baik Gubernur, Bupati, Wali Kota itu akan mengalihkan perhatiannya secara penuh urusan stunting ini, dengan menyiapkan insentif bagi daerah yang sukses menurunkan angka stunting, katakan ada target menurunkan sekian persen, katakan yang bisa 5 persen, itu dapat insentif 20 miliar, kan itu tidak besar bagi pemerintah pusat,”usulnya.

Lanjut Sulkarnain Kadir, nah, atau misalnya yang turun 3 persen dapat 15 atau 10 miliar.

“Saya kira daerah-daerah akan berlomba memberikan perhatian dan keseriusan, karena terbukti, katakanlah dulu, ketika predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), kita masih sebagian daerah belum ada WTP penanganan keuangannya, tiba-tiba kan dijanji insentif oleh Pemerintah Pusat,”jelasnya.

Lanjutnya, pasca itu berbondong-bondong sekarang kita saksikan sudah hampir 70 hingga 80 persen daerah sudah penangganan Keuangannya sudah mulai rapi.

“Nah, saya kira ini contoh sukses itu, bisa diulang di penanganan stunting ini,”tandasnya.

Menanggapi usulan Wali Kota Kendari ini, Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN, Prof. drh. M. Rizal M. Damanik menyampaikan bahwa ini usul yang sangat simpatik, kita akan coba sampaikan kepada tim pelaksana, karena tim pelaksana ini kan terdiri dari berbagai Kementerian, dan mudah-mudahan bisa lebih besar, dan ini juga akan dibicarakan secara bersama-sama.

  • Bagikan