Aksi Ratusan Mahasiswa di Gedung DPRD Sultra Berlangsung Damai, Kapolresta Kendari: Kami Fasilitasi Aspirasinya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ratusan mahasiswa di Kota Kendari kembali melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna menuntut pemerintah untuk membatalkan kebijakan pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM), karena menganggap kebijakan tersebut akan menyengsarakan rakyat akibat naiknya harga kebutuhan pokok rakyat, Selasa (6/9).

Adapun elemen mahasiswa yang turun ke jalan yakni dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Teknik Vokasi UHO, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Kendari, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) dan Persatuan Suku Tolaki Indonesia (Pasti) Sultra.

Pantauan fajar.co.id dilapangan, aksi ribuan mahasiswa ini berlangsung tertib dan damai dan mendapatkan pelayanan dan pengawalan dari kepolisian.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman saat diwawancara oleh awak media menyampaikan bahwa aksi mahasiswa

“Sampai pukul 15.00 WITA, situasi di DPRD Provinsi Sultra, yang dipenuhi oleh aksi mahasiswa baik internal maupun eksternal kampus, dan juga dari kelompok ormas, semua diterima oleh Anggota DPRD Sultra, jadi semua aspirasinya dan tuntutan mereka semua, aksi mereka semua kita kawal, dan tidak ada gesekan,”ungkapnya.

Lanjutnya perwira tiga bunga ini, jadi situasi sangat-sangat kondusif, untuk kantor DPRD Sultra.

  • Bagikan