Beri Motivasi Mahasiswa UHO, Amran Sulaiman: Dua Guru Terbaik Yakni Orang yang Menyanjung dan Menghina Kita

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Menteri Pertanian RI periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman (AAS) tampil sebagai pembicara di hadapan ratusan peserta Seminar Nasional Universitas Halu Oleo (UHO) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO).

Adapun seminar mengusung tema “Ketahanan Pangan 2045, Menilik Potensi Sulawesi Tenggara” yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di UHO baik secara daring maupun luring, Jumat, (30/9).

AAS yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) itu memberikan memotivasi dan menguraikan kisah inspiratif untuk mahasiswa sebagai jalan meraih sukses masa depan saat menjadi pemateri secara daring yang diikuti ratusan peserta di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHO.

Amran terlebih dahulu menceritakan perjalanan hidupnya yang dimana masa mudanya lebih banyak dihabiskan di Sulawesi Tenggara. Ia bahkan sekitar 20 tahun bermukim berpindah-pindah di Provinsi Sultra sembari menjual racun tikus.

“Saya pernah tinggal di Asera, Konawe Utara, di Konawe Selatan dan Bombana. Jual racun tikus dengan berjalan kaki berkilo-kilo meter. Tinggal di gubuk-gubuk dengan gaji Rp 150 ribu per bulan,” ungkapnya.

Owner dari PT Tiran Group ini menegaskan, bumi Indonesia khususnya Sultra sangat kaya dengan potensi pertanian, hanya saja masih banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan. Olehnya itu, ia meminta kepada mahasiswa maupun pemuda Sulawesi Tenggara agar jangan banyak tidur, segera bangun dan manfaatkan lahan-lahan tidur itu untuk memulai usaha pertanian. Sebab, usaha pertanian itu berpotensi menjadi konglomearat dunia.

  • Bagikan