Menaker RI dan Gubernur Sultra Resmikan Training Center VDNI dan OSS

  • Bagikan

“Pihak PT VDNI dan PT OSS harus melakukan dialog juga kepada masyarakat sekitar, sehingga kehadirannya bisa bermanfaat dan dapat menghilangkan sekat antara perusahaan dan masyarakat,” sarannya.

Berdasarkan data BPJS RI, masih kata dia, dilihat dari kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja sangat meningkat setiap tahunnya. Atas hal ini, perlunya menjadikan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) sebagai gaya hidup dan budaya.

“K3 ini sangat penting dan perlu koordinasi yang baik antara pengusaha atau pemilik perusahaan dan pekerja untuk menjalankan tugas dan kewajiban bersama,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Sultra H Ali Mazi SH juga mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap PT VDNI dan OSS atas keberadaan training center karena dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan bagi angkatan kerja.

“Peningkatan pendidikan dan keterampilan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Training Center ini diharapkan dapat memberikan manfaat,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Menaker RI Dr Ida Fauziyah MSi yang telah banyak membantu Pemerintah Provinsi Sultra dengan segala kebijakannya, termasuk keberadaan BPVP Kendari.

“Kami sangat berterimakasih atas kolaborasi yang baik dengan kami sehingga secara perlahan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Sultra,” jelasnya.

Hanya saja, tambah dia, persoalan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang harus diperhatikan, karena banyak kecelakaan kerja yang terjadi.

  • Bagikan